Para pemberani

Caleg adalah para pemberani yang patut dikagumi keberaniannya. Tanpa kepastian apapun berani berinvestasi besar untuk mencoba mengajukan diri sekiranya terpilih. Tanpa kepastian sama sekali. Masyarakat sudah berkali-kali mengalami rayuan-rayuan maut dari para calon, lantas terpilih, kemudian tidak ada satupun janji yang berhasil dipenuhi. Sudah berkali-kali, karenanya para pemilihpun merasa berhak untuk 'mengingkari'. Dalam bentuk mengikuti kampanye, menerima pemberian, menyambut teriakan yel, namun pada saat memilih orang tersebut tidak dipilih.

Mereka berani tampil sebaik-baiknya. Tampilan foto dipilih yang semenarik mungkin. Untuk kepentingan tampilan tidak banyak yang rela mengubah total penampilan sehari-hari. Terutama para calon perempuan. Semua yang muslim tiba-tiba menjadi lengket dengan penutup kepala. Sukur, setidaknya mereka tidak mengubah tampilan dengan lebih buruk. Makin terbuka misalnya.
Keberanian yang patut diacungi jempol. Bagaimana tidak, banyak yang mengenalnya sebagai pesohor yang suka pamer aurat, tiba-tiba menjadi tertutup, Buat yang tidak punya nyali perlu dorongan luar biasa untuk mengubah total tampilan. Rasa malu harus ditaklukan. Malu karena dulu dikenali sampai ke lekuk paling rahasia, sekarang harus tampil di muka umum dengan tubuh tertutup sepenuhnya.
Keberanian lainnya menyingkirkan pesimisme. Dari acara terdahulum, banyak efek negatif yang terpaksa harus dialami oleh caon gagal seperti dikejar penagih utang atau harus menjalani perawatan kejiwaan. Nah para pendatang baru harus mengatasi rasa takut mengalami hal yang sama seperti calon gagal pada acara sejenis terdahulu.